In September 2014, Gramedia introduced Cinta Tak Pernah Tua written by Benny Arnas to the public as a collection of short stories. Pemahaman terhadap dimensi genre sebuah karya sastra tidak dapat disandarkan pada faktor-faktor yang berasal dari luar dimensi naratif karya. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan apakah Cinta Tak Pernah Tua merupakan sebuah karya sastra bergenre kumpulan cerita pendek, seperti yang dilabelkan oleh penerbitnya, atau sebuah novel? Mengapa karya ini menjadi problematik jika dilihat berdasarkan genrenya? Dengan melakukan pembacaan dekat dengan perspektif naratologi Gerard Genette, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Cinta Tak Pernah Tua bukanlah kumpulan cerita pendek, tetapi novel meskipun secara genealogis kelahiran kedua belas kisah sebagai satuan cerita yang terpisah. Hal ini menyiratkan adanya problematik naratif sekaligus genre yang menyertai kelahiran karya ini. Meskipun kedua belas judul cerita yang ada di dalam karya ini ditulis dan telah dimuat sebelumnya dalam berbagai media massa nasional pada rentang tahun 2010-2014, pembaca akan menemukan keterjalinan kisah antarjudul cerita di dalamnya. Pada September 2014, Gramedia memperkenalkan karya Benny Arnas yang berjudul Cinta Tak Pernah Tua ke publik sebagai kumpulan cerita pendek. The term Islamic literature remains a problematic and debatable issue related to literature based on Islamic themes in both old and modern Indonesian literature. This paper aims to discuss some questions on why are some literary works on Islamic theme mentioned as Islamic while others are not? Is there Islamic literature within Indonesian literature? What are the differences between Islamic literature and kitab literature (sastra kitab) written by Muslim scholars in the Malay world? By exploring the social context of reader responses toward selected literary works on Islam, this study reveals that the label of Islamic literature is created to confront opposite themes in Indonesian literature.
Interestingly, those works are not mentioned by people as Islamic literature. Previously, some literary works dealing with Islamic themes failed to gain public attention. The literary works have been popular as reflected in the record sales figures. It is commonly categorized as Islamic literature identified by Islamic texts and symbols on the book cover and its content. In the last few years, literature on Islamic themes has become increasingly popular in Indonesia.
0 kommentar(er)
